Etihad Stadium – Di leg pertama babak 16 Besar Liga Champions, FC Barcelona bertandang ke Etihad Stadium markas Manchester City. Pada laga ini, Barcelona sukses mencuri point terlebih dahulu sekaligus membawa pulang kemenangan atas Manchester City. Dalam laga ini Luis Suarez menjadi aktor utama kemenangan Barcelona. Ini bukan pertama kalinya Suarez bermain melawan Manchester City. Saat berseragam Liverpool pun, Suarez sudah terbiasa menghadapi Manchester City. Mungkin ini salah satu kunci kesuksesan Suarez membungkam penonton di Etihad.
Taktik Permainan
Pada pertandingan kali ini, Pellegrini mengusung formasi 4-4-2 untuk menghadapi Barcelona. Dengan begini, City menumpuk pemain di tengah. Tapi sayangnya banyak ruang kosong yang diciptakan oleh Manchester City, ditambah lagi nyawa lini tengah yang biasanya diperkuat oleh Yaya Toure seakan mengurangi insentitas permainan Manchester City.
Pada babak pertama Barcelona dominan mengambil alih permainan. Kerjasama yang apik antara Messi dan Suarez berbuah gol ke gawang City. La pulga melepaskan umpan dari sayap kanan untuk Luis Suarez yang berada di dekat tiang gawang, tapi sundulan pemain asal Uruguay tersebut mengenai Vincent Kompany. Namun itu justru membuka ruang dan suarez memanfaatkan hal tersebut dan berujung gol.
Tertinggal satu gol, Manchester City mulai melancarkan aksinya. Dua kesempatan yang dimiliki Edin Dzeko ternyata tidak terlalu membahayakan pertahanan Barcelona. Bahkan di menit 26, Joe hart hampir saja kebobolan dari tendangan Suarez dari umpan Neymar. Dan skor bagi Barcelona pun bertambah pada menit 30, Lionel Messi merusak pertahanan City dan menyodorkan bola kepada Jordi Alba dan diteruskan kepada Suarez dan Suarez pun berhasil kembali menggigit gawang Joe Hart. Messi beberapa kali melakukan penetrasi, tapi sayangnya selalu gagal.
Di babak kedua, tim tuan rumah mulai menunjukkan keagresifan permainannya. Lagi-lagi Edin Dzeko yang mendapat peluang. Sayang tendangannya masih mengarah kepelukan Ter stegen. Di menit 61, Pellegrini menarik Nasri dan digantikan oleh Fernandinho. Giliran Rakitic yang memiliki peluang yang mencoba menendang bola langsung, namun sayangnya masih jauh dari sasaran.
Dan sebaliknya, Citypun melalui aksi Aguero pertahanan Barcelona dibuat kocar kacir. Berkat penyelamatan Gerard Pique, aksi Aguero masih bisa diredam. Tapi sayangnya itu tidak bertahan lama, sampai pada akhirnya Kun Aguero berhasil membobol gawang Ter Stegen dengan mengecoh Pique dan Mascherano.
Disaat City mulai percaya diri dengan gol balasan, sayangnya Clichy harus keluar dari permainan setelah wasit memberi kartu kuning kedua yang disusul kartu merah akibat melakukan pelanggaran terhadap Dani Alves. Dengan 10 pemain, City tetap melakukan penyerangan penuh untuk mencoba mengimbangi Barcelona yang akan memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.
Kesempatan emas bagi Barcelona yang berbuah penalti setelah Zabaleta melakukan pelanggaran terhadap Lionel Messi. Kali ini, Messi menjadi eksekutor tendangan penalti. Sejatinya mungkin seluruh suporter Barcelona berharap Luis Suarez yang mengambil alih, setidaknya keberuntungan berbuah hat-trick perdana Suarez bisa tercipta. Namun, sayangnya tendangan Messi masih bisa terbaca oleh Joe Hart. Dan wasitpun akhirnya meniup peluit panjang tanda pertandingan selesai. Skor 1-2 tidak berubah, dan Barcelona membawa pulang kemenangan.
Penutup
Kemenangan positif di leg pertama ini tentunya menjadi nilai lebih bagi Barcelona. Dimana penentuannya akan dilangsungkan di Camp Nou, 19 Maret mendatang. Manchester City harus berusaha keras bagaimana mencuri kemenangan di kandang Barcelona. Mengenai kans Barcelona mengungguli Manchester City tentu berpeluang besar.
Statistik Pertandingan Manchester City vs FC Barcelona:
Possesion % : 38% – 62%
Total Attempts : 13 – 16
On target : 5 – 4
Blocked: 4 – 6
Corners: 8 – 4
Offsides: 0 – 7
Passes: 347 – 569
Fouls: 13 – 13
Susunan pemain:
Manchester City : Hart, Zabaleta, Kompany, Demichelis, Clichy, Nasri (Fernandinho 62’), Fernando, Milner, Silva (Sagna 78’), Dzeko (Bony 68’), Aguero
Barcelona : Ter Stegen, Alves (Adriano 75’), Pique, Mascherano, Alba; Rakitic (Mathieu 71), Busquets, Iniesta, Messi, Suarez, Neymar (Pedro 80’)