Tidak bisa kita pungkiri,selama tiga tahun terakhir FC Barcelona seperti tim penyakitan yang mengakhiri musim dengan minim gelar. Dalam tiga tahun terakhir sejak 2011 hingga 2014, FC Barcelona hanya bisa meraih dua piala saja; La Liga Spanyol 2012/13 dan Copa Del Rey 2011/12.
Tentu ini bukanlah harapan para supporter tim kebanggan publik Katalunya, yang sebagian besar masih terlena dengan masa masa kejayaan Barca ketika masih di tangan Pep Guardiola.
Setelah hasil pertandingan kontra Real Sociedad, Senin (05/1). Yang berakhir dengan kekalahan menjadi awal pemicu banyaknya statement publik yang mengatakan bahwa kejayaan FC Barcelona telah berakhir.
Buruknya kinerja direksi klub dalam membeli pemain, dan penunjukan Luis Enrique yang menjadi tanda tanya besar soal kapabilitas kepemimpinan nya menjadi seorang pelatih juga menjadi pertanyaan dan pekerjaan rumah sendiri buat FC Barcelona.
Semenjak di tinggal Presiden Laporta yang di plot berhasil membawa FC Barcelona Kembali ke masa jayanya, dan estafet ke Presidenan di lanjutkan kepada Sandro Rossel membuat penampilan FC Barcelona yang terkesan angin-anginan, serta munculnya banyak kasus yang tak bisa terselesaikan bahkan merugikan tim ini sendiri, salah satunya adalah larangan pembelian pemain hingga musim panas 2016.
Pasca kekalahan kontra Real Sociedad pun menimbulkan masalah baru,berawal dari pemecatan Andoni Zubizarreta (direktur sepak bola) serta mundurnya Carles Puyol yang sebelumnya menjadi asistennya Zubizarreta hingga kabar akan hengkangnya sang mega bintang Lionell Messi ke Chelsea.
Walaupun kabar Lionell Messi akan hengkang belum terlihat kebenarannya,akan tetapi ini bisa menjadi masalah serius,masalah ini akan menimbulkan spekulasi publik bahwa kondisi ruang ganti FC Barcelona sedang dalam masa krisis.
Majunya Juan Laporta dalam mengikuti pemilihan presiden FC Barcelona,mungkin akan menjadi penghibur dan angin segar bagi para pecinta FC Barcelona,dimana Laporta sendiri selalu menjanjikan hal yang luar biasa kala menjadi calon presiden FC Barcelona,sebutnya pemilihan silam sebelum dia menjadi Presiden hingga 2010,Laporta berani menjanjikan akan mendatangkan David Beckham yang akhirnya berlabuh ke Real Madrid,akan tetapi Laporta berhasil mendatangkan sederetan pemain yang berhasil menghipnotis publik Katalan,siapa lagi kalau bukan Ronaldinho Gaucho.
Yang teranyar Laporta akan mengembalikan Jose Mourinho kembali ke Camp Nou setelah hampir 10 tahun meninggalkan Camp Nou, terakhir dia menjadi Assisten Pelatih Luis Van Gaal.
Mourinho yang di Plot menjadi “Perusak Tiki-Taka” mungkin menjadi obat yang pas sebagai peracik strategi FC Barcelona,karena dia yang menciptakan penawar “Tika-Taka” dia juga pasti memiliki obat lain sebagai obat yang dapat menyembuhkan penyakit yang di alami Barca sekarang.
Jika azulgrana tidak segera berbenah yang mungkin harus di awali dari perombakan manajemen yang di nilai gagal membawa masa kejayaan yang berhasil di bangun selama sepuluh tahun terakhir, mungkin kita para pecinta FC Barcelona akan di uji kesetiaannya dengan melihat FC Barcelona mengarungi semua kompetisi dengan tanpa gelar atau bisa saja FC Barcelona mengalami collapse yang sekarang di alami tim Inggris, yaitu Liverpool.