Sebelum bertolak ke Amsterdam untuk menjalani laga Liga Champions kontra Ajax, direktur sepakbola Andoni Zubizarreta menolak mengamini jika Real Madrid sekarang serupa dengan FC Barcelona di era Josep Guardiola.
Menurut Zubizarreta, kedua tim memiliki perbedaan permainan dan menjadi ciri khas masing-masing.
“Sejujurnya, tidak. Saya pikir Madrid adalah mesin yang menakutkan dengan karakteristik dan permainan tersendiri, meskipun kita semua memiliki obsesi untuk membanding-bandingkan.”
“Saya pikir hidup akan lebih bermakna dibanding dengan hanya membanding-bandingkan dan kita harus lebih peduli dengan masa depan kita sendiri,” tutur mantan kiper timnas Spanyol ini.
“Ada banyak rival kami dimana Real Madrid pernah kalah di kandang oleh Atletico Madrid dan kala melawan Real Sociedad.”
“Lalu ada pula tim-tim yang tidak boleh disepelekan seperti Atletico, Valencia dan Sevilla.”
“La Liga adalah kompetisi yang bagus dengan para pesepakbola dan suporter yang bagus pula. Jadi kita harus menikmati kompetisi yang ada.”
Kabar mengenai situasi ruang ganti FC Barcelona pun tidak luput dari pertanyaan wartawan. Menurut Zubizarreta, semua elemen klub percaya kepada Luis Enrique.
“Kami semua percaya kepada Luis Enrique dan dia sudah melakukan yang terbaik. Kami tidak perlu memberi tahu apa yang diminta oleh klub.”
“Segalanya tidak melulu mengenai kemenangan, tapi bagaimana meraih kemenangan tersebut. Dan dalam kaitannya dengan hal tersebut, Enrique bisa bersantai (faham). Jadi anda tidak perlu menjelaskan bagaimana cara Barca bisa memenangkan laga.” [Image: Google]