Menghadapi Levante UD di Stadion Ciutat de Valencia, FC Barcelona memulai pertandingan ke-4 La Liga pada musim 2014/15 dengan tekanan untuk mencetak gol lebih dulu. Hal tersebut dapat dilihat sejak wasit meniup peluit tanda pertandingan dimulai.
Keinginan FC Barcelona untuk mencetak gol lebih awal sebenarnya hal yang sangat wajar. Entrenador Luis Enrique merasa takut jika Levante akan bermain seperti Apoel Nicosia di ajang Liga Champions, beberapa hari sebelumnya. Perkataan Luis Enrique menjelang laga kontra Levante menjelaskan segalanya.
Permainan ultra-defensive yang dibicarakan Luis Enrique pun terbukti diterapkan oleh pelatih Levante, Jose Luis Mendilibar. Beberapa kali terlihat barisan pertahanan Levante diisi lima orang pemain. Akan tetapi semuanya sia-sia karena FC Barcelona bisa mencetak lima gol.
Inisiatif penyerangan bisa terlihat dari prosentase penguasaan bola dimana pada menit 24 Levante hanya bisa memegang bola sebanyak 19,8 persen saja. Berbanding terbalik dengan FC Barcelona yang menguasai sebanyak 80,2 persen bola. Dari statistik ini bisa diukur jika Barca memang bermain ngotot dan prediksi Luis Enrique yang mengatakan bahwa Levante hanya mengincar serangan balik, terbukti.
Serangan demi serangan FC Barcelona masih bisa dimentahkan oleh kiper Levante, Jesus. Bahkan Jeremy Mathieu pun sempat mengancam gawang Levante di menit pertama. Sayang, tendangan mantan pemain Valencia ini masih menyamping dari sasaran.
Di menit 20 Levante mencoba mengancam barisan pertahanan Barca melalui Morales. Mathieu yang mencoba mentackle Morales, gagal sehingga sang winger bisa melaju ke area pertahanan Barca. Untungnya Ivan Rakitic menempel pergerakan David Barral sehingga Rakitic bisa menghalau bola keluar lapangan, usai Morales melakukan umpan tarik ke depan gawang Bravo.
Serangan demi serangan Barca akhirnya berbuah gol usai Neymar bisa memasukan bola ke gawang Jesus di menit 34. Lionel Messi yang melihat pergerakan Neymar, memberikan umpan dengan presisi yang sangat tinggi dan dengan mudah Neymar memasukan bola ke gawang.
Tertinggal satu gol, Levante mencoba membuka penyerangan. Namun Jeremy Mathieu dan Javier Mascherano masih menjadi tembok yang tangguh. Yang terjadi kemudian adalah kala Messi harus dijatuhkan oleh dua pemain Levante di area kotak penalti di menit 42. Wasit Jose Luis Gonzalez menghukum Loucas Vyntra kartu merah langsung dan menghadiahi Barca tendangan penalti. Namun sayang, eksekusi Messi gagal.
Bermain dengan kurang satu pemain, Levante mati-matian berusaha agar tidak tercipta gol tambahan di babak pertama. Sayangnya Ivan Rakitic membuyarkan harapan tersebut melalui tendangan kencangnya di menit 44. Babak pertama usai dengan skor 0-2 untuk keunggulan FC Barcelona.
Di babak kedua, Neymar harus diganti pada menit 51. Dokter Richard Pruna yang langsung memeriksa kondisi Neymar usai terjatuh, langsung menggantikan sang pemain asal Brazil tersebut dengan Sandro Ramirez. Neymar sempat tidak setuju diganti karena memang permainan dirinya cukup apik pada babak pertama.
Akademi FC Barcelona memang terkenal bisa menghasilkan pemain-pemain yang berkualitas bintang. Sandro yang belum lama bermain, bisa mencetak gol ketiga Barca pada menit 57 berkat sodoran bola dari Messi.
Jordi Alba yang beberapa kali mengancam lini belakang Levante, akhir bisa memberikan kontribusi pada menit 64 usai dirinya mendrible bola ke sisi gawang dan kemudian mengoperkannya ke Pedro yang berada ditengah kotak penalti. Dengan mudah pria asal kepulauan Kenari ini mensontek bola ke gawang yang kosong. Hingga menit ini Barca sudah bisa mencetak empat gol dan sang tuan rumah belum bisa menghasilkan satu gol pun.
Seakan membalas kegagalan tendangan penalti, Messi bisa mencetak gol pada menit 77 usai kiper Jesus Fernandez melakukan kesalahan. Jesus yang berniat memberi bola kepada pemain Levante, bisa dipotong oleh Messi dan dengan mudah melakukan chip ke gawang. Skor La Manita pun tercipta.
Sampai wasit meniup peluit panjang, skor tidak berubah dengan keunggulan bagi Barca dengan lima gol tanpa balas. Dengan hasil ini, Barcelona masih bercokol diposisi puncak dengan raihan 12 poin dan hingga saat ini gawang blaugrana tidak pernah kemasukan. Laga selanjutnya Barcelona akan bertamu ke kandang Malaga CF,pada Kamis (25/9) nanti dan akan bermain pada pukul 03:00 WIB dini hari. [Image: Google]