Johan Cruyff kembali melancarkan komentar pedasnya terkait Xavi Hernandez yang akhir-akhir ini banyak diperbicangkan.

Seperti yang banyak diberitakan jika Xavi kemungkinan akan hengkang dari FC Barcelona usai pemilihan Luis Enrique sebagai pelatih Barcelona.

“Bagi yang meragukan kemampuan Xavi adalah orang-orang bodoh. Mereka tidak faham sepakbola. Xavi adalah otak dan kepala dari tim. Sergio Busquets adalah orang kedua,” ujar Cruyff pada Cadena COPE.

“Xavi adalah pemain yang hebat, yang mampu membuat perbedaan dalam segala hal dan hampir tidak tergantikan.”

Cruyff pun menyalahkan direksi FC Barcelona yang mengakibatkan minimnya gelar yang diraih Barcelona pada musim 2013/14 dan memuji Gerardo Martino.

“Secara umum, semua itu adalah kesalahan direksi. Saya melihat Gerardo Martino sebagai pelatih yang baik, namun tidak bisa membangun skuat sendiri dan tidak bisa membeli pemain karena Martino datang terlambat. Dia telah melakukan sekuat tenaga,” tutur Cruyff.

“Permasalahannya selalu dimulai dari atas (manajemen). Kala Neymar datang ke Barcelona, bukannya pemain yang telah matang, namun pemain berusia 21 tahun yang tidak kenal siapa-siapa dan harus banyak belajar lagi. Kala mendapatkan masalah, agennya dan klub jadi harus melindungi Neymar lebih. Saya merasa kasihan kepada Inista, Xavi dan para pemain lainnya. Mereka telah memenangkan segala hal dan hanya digaji setengah dari Neymar. Hal tersebut adalah kesalahan dari para pembuat keputusan,” kritik Cruyff.

Cruyff pun menilai kritikan keras yang ditujukan kepada Lionel Messi adalah suatu kewajaran karena Messi sudah dianggap sebagai seperti juru selamat Barcelona.

“Apa yang terjadi pada musim lalu adalah suatu kewajaran jika banyak hal tidak berjalan sebagaimana mestinya.”

“Masuk akal jika Lionel Messi menjadi pemain penting di Barcelona. Namun jika sesuatu tidak berjalan sebagaimana mestinya, maka yang mendapat kritikan adalah pemain yang yang terbaik, dalam hal ini adalah Messi,” kata Cruyff seperti dikutip dari Sport. [Image: Google/Sumber: Bolalob]